Kurangnya informasi baru dapat mengubah persepsi waktu pada otak
Pernahkah Anda merasa waktu terasa berjalan lambat atau cepat tanpa alasan yang jelas? Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya informasi baru yang diterima oleh otak. Menurut penelitian terbaru, otak manusia cenderung memperkirakan waktu berdasarkan seberapa banyak informasi baru yang diterima.
Ketika otak menerima banyak informasi baru, seperti saat kita sedang melakukan aktivitas yang menantang atau belajar hal-hal baru, waktu terasa berjalan lebih cepat. Namun, ketika kita tidak mendapatkan banyak informasi baru, misalnya saat kita hanya duduk tanpa melakukan apa-apa, waktu terasa berjalan lebih lambat.
Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai bagaimana otak manusia mengukur waktu. Selain itu, hal ini juga dapat menjelaskan mengapa ada perbedaan persepsi waktu antara individu yang sedang sibuk dengan individu yang sedang santai.
Dengan adanya pemahaman ini, kita dapat lebih memahami bagaimana cara otak mengolah informasi dan memengaruhi persepsi waktu kita. Kita juga dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, dengan selalu mencari informasi baru dan menantang otak kita.
Sebagai individu, penting bagi kita untuk terus merangsang otak dengan informasi baru dan aktivitas yang menantang agar waktu dapat terasa lebih berharga dan berjalan dengan lebih cepat. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan waktu dengan lebih efektif dan efisien dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
